Ikan naga
atau dragon fish merupakan julukan ikan arwana asia. Nama ilmiahnya
Scleropages formosus. Jenis ikan ini sering di hubung-hubungkan dengan naga
dari mitologi tionghoa. Penamaan arwana asia di ambil karena populasinya hanya
di temukan di asia tenggara, khususnya di Indonesia. Ikan arwana tergolong
satwa langka Indonesia. Habitat aslinya ada di Kalimantan dan papua. Ikan ini
di kenal dengan berbagai nama local seperti ikan naga, barramundi, Saratoga,
pla tapad, kelesa, silik, kayangan, peyang, tangkeleso, aruwana/arowana. Mereka
termasuk ke dalam ikan primitif yang berevolusi lebih dari 10 juta tahun.
Klasifikasi Ikan Arwana
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Malacopterygii
Famili : Osteoglassidae ( Bonytongues )
Genus : Scleropages
Spesies : Scleropages formosus
Ikan arwana
memiliki warna keperak-perakan. Terdapat 4 variasi warna yang sangat terkenal.
Pertama arwana asia hijau yang di temukan di indonesiavietnam, Burma, Thailand
dan Malaysia. Kedua warna emas dengan ekor merah, di temukan di Indonesia.
Ketiga berwarna emas yang di temukan di Malaysia dan terakhir berwarna merah
yang di temukan di Indonesia. Berdasarkan variasi warna tersebut di kenal
berbagai istilah ikan arwarna seperti Arwarna Silver, Gold, Super Red, Golden Red, Red Tail Golden, dan sebagainya. Arwana Super Red merupakan endemik yang
hanya ada di Kalimantan Barat. Di antaranya ada di Kapuas Hulu (Sungai Tawang, Sungai Puyam, Sungai Seriang) dan danau-danau di Kalimantan barat (Danau Sentarum, Danau Aji, Danau Saih, Danau Maid, Danau Siluk) sementara itu jenis Red Tail Golden di temukan di Pekan Baru dan Sumatra.
Ikan arwana
terlihat gagah dan sedikit angkuh. Bentuk tubuhnya sangat khas. Badanya
memanjang dengan ukuran bervariasi, antara 30-80 cm. Sirip duburnya terletak
jauh di belakang badan. Dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang tersusun harmonis
membuat ikan ini semakin indah. Pembawaannya yang tenang membuatnya benar-benar
tampak angggun. Bentuk mulut arwana tampak ke atas. Tampak sepasang sungut pada bibir bagian bawah. Sungut ini berfungsi sebagai sensor getaran untuk
mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup
kokoh. Gigi berjumlah antara 15-17. Tempat hidup yang di sukai arwana adalah
sungai dengan dasar yang berbatu-batu, danau rawa, dan perairan umum yang
arusnya sedang atau lambat. Mereka biasanya berada, berkembang biakdan
bersembunyi di tepi sungai yang di tumbuhi pepohonan seperti pohon Engkana, Putat, Rasau, dan Entangis. Pepohonan tersebut memiliki akar di dasar sungai
denga batang pohon di dalam air dan dedaunan rimbun di atasnya. Keadaan seperti
ini membuat mereka nyaman di dalamnya. Oleh karena itu awalnya mereka sangat
sulit berkembang biak di luar habitat aslinya. Namun pada perkembangannya ikan
ini dapat berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan yang telah di
atur keasaman dan suhu airnya. Hal ini dapat memungkinkan penengkaran dapat di
lakukan jauh dari habitat asli ikan ini.
Saat
berkembang biak, arwana mempunyai kebiasaan yang sangat unik. Mereka biasanya
menjaga anaknya dalam mulut (Mount Breeder). Dan tugas ini di lakukan oleh
arwana jantan. Pengeraman telur dan pengasuhan anak berlangsung 1-2 bulan.
Ketika masih kecil telur arwana berbentuk bulatan merah dengan jentik kecil
seperti berudu menempel pada bulatan tersebut. Bulatan merah tersebut berfungsi
sebagai makanan. Setelah beberapa minggu, berudu tersebut membesar. Sementara
bulatan merah semakin mengecil dan akhirnya menghilang. Proses tersebut
berlangsung sekitar satu bulan. Berudupun tumbuh menjadi anak arwana yang
sempurna. Setelah anakan mencapai ukuran 6-7 cm, mereka di lepas induknya
karena di anggap sudah dapat mencari mangsa sendiri. Arwana dewasa lebih suka
hidup menyendiri. Sifatnya cukup agresif. Mereka suka menyerang untuk bekelahi.
Pada malam hari mereka biasanya aktif berenang di permukaan air untuk mencari
mangsa. Serangga, ikan kecil, udang-udangan dan tanaman air biasanya menjadi
santapan kesukaannya.sedangkan siang hari di habiskan dengan tinggal di dasar
perairan.
Arwana merupakan hewan piaraaan yang paling di gemari. Selain
penampilannya yang indah, masyarakat juga percaya bahwa arwana dapat membawa
keberuntungan bagi pemiliknya. Ikan ini di yakini mampu menghilangkan stres,
menjadi lambang kemakmuran dan dapat menjaga keselamatan nyawa pemiliknya.
Memelihara arwana sudah menjadi gaya hidup masyarakat kalangan atas. Akibatnya,
harga ikan ini melambung tinggi. Permintaanpun semakin banyak sehingga terjadi
eksploitasi secara besar-besaran di habitat aslinya. Hal ini menyebabkan satwa
ini terancam punah. Pada tahun 2004 International Union For Conservation Of Nature And Natural Resources (UICN) memasukan ikan ini ke dalam daftar sepesies
langka yang berstatus terancam punah. Dengan demikian ikan ini wajib di
lindungi dan dilarang untuk diburu.
0 Komentar untuk "ARWANA ASIA ( Scleropages formosus)"